Kalian bertepuk gembira, ketika seruling itu di bunyikan suaranya kau selingi dengan kegembiraan tak tertahan padahal tahukah engkau itu bukan erangan kegembiraan tapi rintihan yang memilukan dari sebilah bambu yang begitu merindukan rumpunnya Izinkan saya sayang, untuk tidak selalu menulis tentangmu tapi karenamu saya menulis..... Dariku, yang selalu menjeritkan namamu
13 Februari, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar