18 Mei, 2009

Syekh Behjat, Santo dari Fuman Telah Pergi

Inna lillah wa inna ilaihi raji’un.
Telah pergi meninggalkan kita semua seorang sufi, arif, faqih dan ulama terkemuka, Ayatullah Uzhma Syekh Muhammad Taqi Behjat Fumai Najafi. Kami mengucapkan belasungkawa kepada Rasulullah dan para jejiwa suci penerusnya serta seluruh umat Islam terutama para pecinta dan pengagumnya.
Berikut biografi singkat santo dari Fuman ini:
Ia dikenal sebagai salah satu tokoh arif yang zahid dan memiliki spiritualitas yang amat tinggi. Ia menjalani kehidupan zuhud dalam sebuah rumah yang sangat sederhana yang terletak di sebuah lorong kecil. Berkali-kali ia menolak tawaran dari pengikut dan pengagumnya yang memohonnya untuk berpindah ke rumah yang lebih layak.
Ayatullah Uzhma Muhammad Taqi Behjat Fumani lahir pada penghujung tahun 1334 di kota Fuman. Ayahnya, Mahmud Karbala’i, adalah tokoh agama yang sangat disegani. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Fuman kemudian berhijrah ke kota Qum.
Setelah merampungkan pendidikan menengah dan menguasai bahasa dan gramatika Arab, pada tahun 1348 ia melanjutkan studi agama di kota suci Karbala dan menjadi murid sejumlah ulama besar di sana.
Pada tahun 1352 ia berpindah ke Najaf demi memperdalam studi agama dalam bidang fikih dan ushul fikih di bawah bimbingan Ayatullah Uzhma Muhammad Kazhim Syirazi dan Ayatullah Sayyid Hasan Badkuba’i. Pada tingkat teratas studi, ia berguru kepada Ayatullah Uzhma Syekh Dhiya’uddin Iraqi, Ayatullah Uzhma Muhammad Husain Na’ini, Ayatullah Uzhma Muhammad Husain Gharawi Ishfahani (yang dikenal dengan sebutan Agha Kumpani), Ayatullah Uzhma Sayyid Abul-Hasan Ishfahani, dan terakhir Ayatullah Uzhma Sayyid Abul-Qasim Khu’i. Pada tahun 1356 ia kembali ke Qum, Iran dan menjadi murid sejumlah ulama besar, antara lain Ayatullah Uzhma Sayyid Hujjat Kuhkamari dan Ayatullah Uzhma Sayyid Husain Burujerdi. Ia telah mempersembahkan sejumlah karya dalam berbagai bidang, antara lain Tawdhih al-Masa’il dan Hasyiyah ‘alâ Makâsib Syekh Anshari.
Ia juga telah berhasil mencetak banyak ulama. Salah satunya adalah Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi, guru besar filsafat di hawzah ilmiah Qom saat ini.

Tidak ada komentar: