Rudji pendjara sudahlah tua
Tali gantungan sudah usang
Ini hari penghabisan bagi abad penindasan
Ini hari penghabisan bagi abad pemerasan
Ini hari penghabisan bagi abad kemelaratan
Partai Murba Partai Proletariat
Partai aksi Murba teratur
Abad Murba mulailah kini, ini bagi hidup bangsa abadi
Dari kebun sawah ladang
Dari pabrik bengkel dan tambang
Tampil barisan Murba berdjuang
Bersama kentong pertandingan menggentar
Bersama bendera berdarah menggelepar
Bersama hantjurnja kini tembok pendjara kebiadaban
Bersama hantjurnja kini susunan dunia kemodalan
Partai Murba Partai Proletariat
Partai aksi Murba teratur
Abad Murba mulailah kini, ini bagi hidup bangsa abadi
Tahukah anda tentang Tan Malaka (1897-1949) ? Seorang pejuang Revolusi yang menulis brosur dan diterbitkannya pada 1924 dalam bahasa Belanda dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Judulnya: "Menuju Republik Indonesia". Jauh sebelum Soekarno membacakan pidatonya "Indonesia Menggugat". Dengan brosur tersebut dialah yang pertama kalinya mencanangkan konsep "Republik Indonesia".
Dr. Sun Yat Zen mengaku terinspirasi dengan pemikiran2 Tan Malaka dan mendirikan Republik Rakyat Cina. Begitu juga pemimpin Vietnam Ho Chi Minh. Rakyat Vietnam membuatkan patung dan tetap mengagumi tokoh ini sampai sekarang bahkan mereka mengaku Tan Malaka orang Vietnam, padahal nama aslinya, Ibrahim Datuk Tan Malaka. Bagi mereka, Tan Malaka adalah sang Pahlawan. Sedang dinegeri sendiri butuh nafas panjang untuk menyematkan gelar kepahlawanan pada namanya. Meskipun demikian Ia tetaplah seorang revolusioner, yang tidak normal menjalani kehidupannya, kesepian (een eenzame revolutioner) dan tidak diakui. Tan Malaka hidup lebih dari dua puluh tahun dalam pengasingan, penjara, atau persembunyian. Tidaklah heran kita, bahwa seorang yang hidup begitu lama dalam kesepian mempunyai dunia sendiri yang tidak sepi dengan cita-cita, impian dan khayalan, mengejar suatu utopia. Sebab dunia yang tidak mungkin itu akan selalu mungkin. Tan Malaka akan selalu hidup mengabadi dalam jiwa2 yang selalu menginginkan perubahan.
BERGELAP-GELAPLAH DALAM TERANG, BERTERANG-TERANGLAH DALAM GELAP !
(TAN MALAKA)
29 Januari, 2008
Mars Partai Murba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar